Sabtu, 14 Januari 2017

Flowchart

1. Berbelanja di Supermarket.
  • seseorang membeli sebuah barang di supermarket. 
  • setelah memilih barang, dia langsung mengambil barang itu untuk dibawa ke kasir. 
  • setelah mengantri dikasir, selanjutnya melakukan proses pembayaran. 
  • dan selesai. 


2. Penginapan Hotel.
  • seseorang ingin mencari sebuah hotel untuk menginap. 
  • lalu, seseorang tersebut men-survey tempat. 
  • setelah itu, dia memilih kamar yang pas. 
  • selanjutnya check in. 
  • dan melakukan penginapan. 
  • setelah seseorang tersebut melakukan penginapan selama beberapa hari, akhirnya seseorang tersebut melaukan check out. 
  • dan selanjutnya melakukan pembayaran sewa hotel. 
  • dan selesai. 


3. Berbelanja Online.
  • seseorang ingin berbelanja di sebuah toko online (online shop). 
  • dia lalu membuka website dan melakukan searching barang. 
  • setelah melakukan pencarian, lalu dia memilih barang yang ingin dibelinya. 
  • setelah itu memilih cara pembayaran. 
  • setelah memilih cara pembayran, barang yang dipilih tersebut di konfrimasi. 
  • barang tersebut dikirim dalam beberapa hari (proses pengiriman). 
  • setelah itu, barang yang dikirim, selanjutnya melakukan pengambilan barang. 
  • barangpun diterima . 

Pendekatan dan Perencanaan Sistem Berbasis Object

- Pendekatan Sistem Berbasis Object.
  Merupakan paradigm pemrograman yang berorientasi keada obect. Semua data dan fungsi di dalam paradigma dibungkus dalam object.

- Perencanaan Ssistem Dalam Object.
  Suatu teknik pendekatan baru dalam melihat permasalahan dan system (system perangkat lunak, system informasi, atau system lain). Pendekatan ini memang system yang akan dikembangkan sebagai suatu kumpulan object dunia nyata.

Kamis, 27 Oktober 2016

Desain sistem : Desain Sistem, Tujuan Sistem, Personil Yang Terlibat, Tekanan-tekanan Desain.

Desain Sistem : 
Sebuah proses menerjemahkan kebutuhan pemakai informasi ke dalam alternatif rancangan sistem informasi. 

Tujuan Desain Sistem : 
1. Untuk memenui kebutuhan pemakai sistem. 
2. UNtuk memberikan gambaran yang jelas dan rancang bangun yang lengkap kepada programer komputer dan ahli teknik lain yang terlibat. 

Personil Yang Terlibat : 
Seperti : Spesialis pengendalian, personil penjamin kualitas, spesialis komunikasi data. 

Tekanan-tekanan Desain : 
1. Integrasi. 
Hubungan anatara unit oragnisasi dpat dihubungkan dengan berkomunikasi yang baik secara sistem maupaun data.

2. Jalur pemakaian. 
Mengharapkan dapat melayani segala kebutuhan oleh sistem. maka diharapkan harus fleksibel, konsisten dan harus mudah dikontrol oleh user.

3. Tekanan persaingan. 
Persaingan diera sekarang sangatlah tajam, maka organisasi yang ingin bertahan harus memirak informasi, maka waktu desain sistem informasi harus mempertimbangkan lingkungan persaingan.

4. Kualitas dan kegunaan informasi. 
Informasi yang dihasilkan harus berkulaitas. yaitu : tepat waktu, tepat nilai dan relevan.

5. Kebutuhan sistem. 
harus ada : ketersediaan, keluwesan, skedul intaslasi, umur yang diharapkann dan potensi pertumbuhan dan juga kemudahan dipelihara.

6. Kebutuhan pengolah data. 
Kebutuhan pegolah data berhubungan dengan sistem informasi sperti : volume data, hambatan waktu pengolahan, permintaan perhitungan.

Analisis Sistem : Langkah -langkah Analisis Sistem, Identifikasi Masalah, Memahami Kerja Ssitem, Mengenali : Hasil Penelitian, MMembuat Laporan Hasil Analisis.

Langkah Analisis Sistem : 
Ruang lingkup tugasnya lebih terinci. dalam tahap ini terdapat langkah-langkah dasar yang harus dilakukan oleh analisis sistem : 
1. Identify : mengidentifikasikan masalah.
2. Understand : memahami kerja dari sistem yang ada.  
3. Analyze : menganalisis sistem. 
4. Report :membuat laporan hasil analisis. 

Identifikasi Masalah : 
Merupakan langkah pertama dalam menganalisis sistem. masalah dapat didefinisikan sebagai suatu pertanyaan yang diinginkan untuk dipecahkan. masalah ini yang menyebabkan sasaran dari sistem tidak dicapai. oleh karena itu, identifikasikan terlebih dahulu masalah yang terjadi. 

Memahami Sistem Kerja : 
Mempelajari secara terinci bagaimana sistem beroperasi. maka diperlukan data yang dapat diperoleh dengan cara melakukan penelitian. 
Tugasnya: 
1.Menentukan jeni penelitian. 
2. Merencanakan jadwal penelitian. 
3. Membuat penugasan penelitian. 
4. Membuat agenda wawancara. 
5. Mengumpulkan hasil penelitian. 

Menganalisis : 
Hasil Penelitian : 
1. Menganalisis kelemahannya. 
2. Menganalisis kebutuhan informasi manajemen. 

Membuat Laporan Hasil Analisis : 
Tujuan utamanya adalah : 
1. Analisi telah dilakukan. 
2. Meluruskan pengertian yang telah ditemukan dan dianalisis oleh analisis sistem. 
3. Memnita pendapat dan saran. 
4. Meminta persetujuan kepada pihak manajemen untuk melakuakn tindakan selanjutnya. 
5. Semua hasil yang didapat dari penelitian perlu dilampirkan untuk memeriksa kembali kebenaran data yang telah diperoleh.

Kebiajakan dan Perencanaan Sistem : Perencanaan Sistem dan Proses Perencanaan Sistem

Perencanaan Sistem : Pedoman untuk melakukan pengembangan sistem. Hal-hal dalam perencanaan sistem adalah short range dan long range. Mengestimasi kebutuhan fisik, ditangani oleh planning staff, sebagai pengembangan sistem, dikepalai oleh System Development Manager, departemen pengolahan data dikepalai oleh manajer pengolahan data. 

Proses Perencanaan Sistem : 
1). Merencanakanproyek sistem yang dilakukan oleh staff perencanaan : 
- Mengkaji tujuan, perencanaan strategi, dan taktik perusahaan. 
- Mengidentifikasi proyek sistem. 
- Menetapkan sasaran proyek sistem. 
- Menetapkan kendala proyek sistem. 
- Menentukan priyoritas proyek sistem. 
- Membuat laporan perencanaan sitem. 

2). Menentukan proyek sistem yang akan dikembangkan oleh komite pengarah : 
Setelah perencanaan sistem jangka panjang disetujui oleh manajemen, maka komite pengarah harus mempersiapkan proyek sistem yang akan dikembangkan terlebih dahulu sesuai dengan prioritasnya. persiapan ini meliputi menunjuk team analis dan mengumumkan proyek pengembangan sistem. 

3). Mengidentifikasikan proyek sistem yang dikembangkan oleh analis sistem : 
- Mnegidentifikasikan kembali ruang lingkup dan sasaran proyek sistem. 
- Melakukan studi kelayakan. 
- Melayani kelayakan sistem. 
- Membuat usulan proyek sistem. 
- Meminta persetujuan permintaan. 

Selasa, 25 Oktober 2016

Perbedaan SDLC dan Waterfall

SDLC : keseluruhan proses dalam membangun sistem melalui beberapa langkah. metode pengembangan perangkat lunak dikenal dengan istilah SDLC. Metodologi ini menjadi perhatian sangat istimewa pada proses rekayasa perangkat lunak. Karena dengan metodologi SDLC yang digunakan akan sangat menentukan sukses tidaknya proyek software. 

Waterfall : Merupakan SDLC tertua sifatnya yang natural. Urutan SDLC waterfall ini bersifat serial dari proses perencanaan, analisa, dan implementasi pada sistem. Model ini adalah model yang muncul pertama kali yaitu sekitar tahun 1970 sehingga sering dianggap kuno, tetapi merupakan model yang paling banyak dipakai didalam Software Engneering (SE). Model ini melakukan pendekatan secara sistematis dan urut mulai dari level kebutuhan sistem lalu menuju ke analisis, desain, coding, testing / verification, dan maintenance. Disebut dengan waterfall karena tahap demi tahap yang dilalui harus menunggu selesainya tahap sebelumnya dan berjalan berurutan. 
Kelebihan : 
- Merupakan model pengembangan paling handal dan paling lama digunakan.
- Cocok untuk system software bersekala besar. 
- Cocok untuk system software yang bersifat generic. 
- Pengerjaan project system akan terjadwal dengan baik dan mudah dikontrol. 
Kekurangan : 
- Persyaratan system harus digambarkan dengan jelas. 
- Rincian proses harus benar - benar jelas dan tidak boleh berubah-ubah. 
- Sulit untuk mengadaptasi jika terjadi perubahan spesifikasi pada suatu tahapan pengembangan.

Minggu, 23 Oktober 2016

Perangkat Keras (Hardware) dan Perangkat Lunak (Software)

Perangkat Keras : Perangkat keras atau yang disebut hardware adalah semua bentuk fisik dari komputer yang membentuk sebuah komputer. Hardware memiliki sifat yang bisa diraba dan juga bisa dilihat dalam bentuk yang nyata. Salah satu bentuk dari perangkat keras pada komputer motherboard. Perangkat keras yang satu ini merupakan sebauh papan sirkuit yang terdapat didalam komputer dan memiliki fungsi untuk tempat beberapa komponen komputer, misalnya adalah RAM, Processor, Hardisk, dan masih banyak lagi yang lainnya. Bentuk dari motherboard itu sendiri berupa PCB, motherboard juga mempunyai chip BIOS, jalur dan juga konektor yang memiliki fungsi untuk menghubungkan perangkat yang ada. Bentuk perangkat keras yang lainnya yaitu processor. Processor itu merupakan sejenis IC yang berfungsi untuk mengontrol semua jalannya struktur sistem komputer. Processor juga sering disebut CPU atau central processing unit. Bagian ini bisa diibaratkan sebagai otaknya sebuah komputer. CPU atau processor ini memiliki tugas untuk melakukan seluruh perhitungan dan juga memerintah suatu program yang mau dijalankan komputer. Pada dasarnya masih banyak lagi bentuk dari perangkat keras yang lainnya seperti Hard disk, Pc cooler, Monitor, Ssd, dan lainnya. 

Perangkat Lunak : Perangkat lunak atau software, sejenis data yang disimpan dalm bentuk digital. termasuk dokumentasi, progam dan juga berbagai informasi yang dapat dibaca dan juga ditulis. software bisa dikatakan sebagai perangkat yang tidak dapat diraba. sistem operasi merupakan contoh perangkat lunak yang terdapat pada komputer yang merupakan bagian dari perangkat lunak yang bekerja pertama kalli pada saat komputer dinyalakan. sistem ini bekerja untuk mengatur semua proses dan memanajemen pemakaian memori dan juga menerjemahkan beberapa masukan. contohnya : windows, dos, unix, imb, dll